MERANGIN - Gedung Layanan Perpustakaan Kabupaten Merangin diresmikan oleh Plt Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), Prof E Aminudin Aziz, diwakili Bidang Pengembangan Sumber Daya Nasional RI Dr Aden Bondar, Kamis (12/9).
Dikatakan Dr Aden Bondar pembangunan berkelanjutan pada prinsipnya bertumpu pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), karena SDM menjadi modal insani bagi terciptanya tatanan Pemerintahan dan tata negara.
‘’Sehingga apa yang dimandatkan dalam Undang-undang bisa mewujudkan masyarakat yang cerdas dan sejahtera. Masyarakat punya hak dalam menciptakan, mengakses dan menafaatkan informasi dan pengetahuan, ’’ujar Dr Aden Bondar.
Perpustakaan lanjut Dr Aden Bondar, sebagai institusi pendidikan non formal, memiliki misi dalam rangka keberlangsungan pendidikan seumur hidup bagi masyarakat Republik Indonesia secara keseluruhan.
Baca juga:
Ini Dia, Cara Menulis Rilis dalam 3 Menit
|
Terpisah, Pj Bupati Merangin H Mukti yang diwakili H Firdaus Staf Ahli Bupati mengatakan, Pemkab Merangin berbahagia sekali memiliki Gedung Layanan Perpustakaan tersebut.
‘’Dengan adanya Gedung Layanan Perpustakaan ini semoga dapat menjadi pusat belajar, riset, akses berbagai sumber ilmu dan informasi serta kreativitas bagi seluruh lapisan masyarakat, ’’ujar H Firdaus.
Perlu disadari jelas H Firdaus, bahwa di era globalisasi saat ini tantangan untuk menjaga minat baca dan belajar menjadi sangat besar. Dimana era digital memberikan kemudahan dalam akses informasi.
Tetapi lanjutnya, juga memunculkan tantangan seperti perubahan pola baca dan kualitas informasi untuk menghadapi dampak-dampaknya. ‘’Perlu bagi kita untuk beradaptasi guna lebih cerdas dalam memilih dan memanfaatkan
informasi dari teknologi serta tetap menghargai nilai buku cetak dan bacaan, ’’pinta H Firdaus.
Menghadapi tantangan itu jelasnya, Perpustakaan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren terkini, agar tetap relevan dan bermanfaat bagi penggunanya, upaya diperlukan untuk memastikan bahwa literasi dan minat baca tetap berkembang di tengah arus perubahan digital.
Dijelaskan Firdaus, Perpustakaan Kabupaten Merangin memiliki koleksi buku sebanyak 24.658 eksemplar dengan jumlah judul sebanyak 10.675 judul. Pada kurun waktu lima tahun terakhir jumlah kunjungan, baik ke Perpustakaan keliling, rolling book maupun Perpustakaan Daerah Kabupaten Merangin sangat bervariasi.
Pada tahun 2021 tercatat sebanyak 4.956 pengunjung, tahun 2022 tercatat sebanyak 4.972 pengunjung dan pada 2023 mengalami peningkatan signifikan menjadi 7.097 pengunjung.
Hal ini menjadi pertanda bahwa kebutuhan masyarakat terhadap Perpustakaan sebagai pusat informasi semakin meningkat, ditambah dengan semakin berkembangnya Lembaga-lembaga pendidikan, sekolah tinggi dan universitas di Kabupaten Merangin keberadaan Perpustakaan tentu tentu sangat dibutuhkan.
Sedangkan Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Merangin Hennizor menambahkan, pada peresmian Gedung Layanan Perpustakan itu, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan juga melakukan Launching E-Perpustakaan, sebagai salah satu upaya perkembangan minat baca pada era digitalisasi.
‘’E-Perpustakaan adalah aplikasi membaca buku secara digital yang dapat mempelajari langsung melalui HP Android teknologi informasi telah berperan penting. Ini dipacu tuntutan terhadap kualitas layanan Perpustakaan, ’’ujar Hennizor.
Selan itu lanjut Plt Kadis Dikbud Merangin ini, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan juga mulai melaksanakan aplikasi sisten informasi kearsipan dinamis terintegrasi (Srikandi).
Baca juga:
What a Forensic Accountant Does
|
Aplikasi ini diluncurkan Pemerintah sebagai Aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tatakelola Pemerintahan Berbasis Elektronik. Diharapkan para kepada OPD dapat melaksanakannya dengan berkoordinasi kepada bidang Kearsipan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Merangin.(IS/kom)